Jenis-Jenis Alat Ukur Panjang Beserta Fungsi Dan Ketelitiannya

.com - Alat ukur panjang. Pada pembahasan sebelumnya, telah dipaparkan jenis-jenis besaran menurut penentuan satuannya. Besaran dibedakan menjadi dua jenis, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok yaitu besaran yang satuannya telah ditentukan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lainnya. Salah satu besaran yang termasuk besaran pokok yaitu besaran panjang. Lalu bagaimana cara mengukur panjang suatu benda? Alat ukur apa yang digunakan? Pada kesempatan ini, teknokiper akan membahas tiga jenis alat ukur yang umum dipakai untuk mengukur panjang suatu benda.

Satuan Panjang

Panjang yaitu besaran yang menyatakan jarak antara dua titik yang terletak pada ujung-ujung benda. Misal dua buah titik  A dan B terpisah sejauh r, kemudian ditarik garis lurus yang menghubungkan kedua titik itu dan diperoleh garis AB yang panjangnya L. Besar L sama dengan r, atau sama dengan jarak antara titik A dan B.

Dalam Sistem Internasional (SI), satuan panjang yaitu meter. Pada zaman dahulu, panjang 1 meter menyatakan jarak antara dua buah garis yang terdapat pada batang platina-iridium. Batang tersebut disimpan oleh tubuh Internasional di Sevres.

Karena penggunaan batang logam tersebut sebagai alat ukur tidak efektif (logam sanggup memuai), maka pada tahun 1960 dilakukan defenisi ulang terhadap pajang 1 meter. Kemudian pada tahun 1983 defenisi panjang 1 meter kembali dirumuskan.

Pada tahun itulah defenisi 1 meter standart ditentukan. Berdasarkan perumusan tersebut, panjang satu meter yaitu jarak yang ditempuh cahaya dalam ruang hampa selama 1/299 792 458 sekon. Satuan meter umumnya dipakai untuk menyatakan panjang benda yang tidak terlalu panjang atau terlalu pendek.

Untu jarak titik yang terlalu besar contohnya panjang sungai, jarak antara dua kota, dan sebagainya, pengunaan meter kurang sempurna sehingga satuan itu dikonversi ke satuan kilometer. Sedangan untuk panjang yang terlalu kecil dipakai satuan centimeter atau yang lebih kecil.

Perlu diingat bahwa besaran panjang tidak hanya menyatakan panjang suatu benda tapi sanggup dalam bahasa lainnya. Beberapa besaran yang masih tergolong besaran panjang contohnya jarak tempuh, perpindahan, ketinggian, dan sebagainya.

Pengukuran Panjang 

Alat ukur yang dipakai untuk mengukur panjang suatu benda sebaiknya diubahsuaikan dengan bentuk benda semoga diperoleh akurasi data yang lebih baik. Berikut tiga alat ukur panjang yang umum dipakai untuk mengukur pajang benda.

#1 Mistar atau Penggaris
Mistar merupakan alat ukur pajang yang umum dipakai untuk benda yang ukurannya relatif besar dan berbentuk lurus contohnya panjang pensil, panjang buku, panjang meja, dan sebagainya. Alat ini kurang cantik untuk mengukur benda yang kecil.

Penggaris atau mistar mempunyai skala terkecil 1 mm sehingga ketelitiannya yaitu 1 mm atau 0,1 cm. Agar hasil pengukuran akurat, posisi mata harus tegak lurus terhadap skala. Cara tersebut mempunyai kegunaan untuk meghindari kesalahan paralaks yang timbul alasannya yaitu perbedaan sudut kemiringan.

#2 Jangka Sorong
Jangka sorong merupakan alat ukur panjang yang biasanya dipakai untuk mengukur panjang benda yang cukup kecil, dimater cincin, mengukur diameter dalam sebuah pipa, diameter luar, dan kedalaman lubang suatu benda.

Sebuah jangka sorong terdiri dari rahang tetap dan rahang geser. Rahang tetap dengan skala tetap terkecil 0,1 cm dan rahang geser yang dilengkapi dengan skala nonius. Skala tetap dan nonius mempunyai selisih 1 mm.

jenis besaran menurut penentuan satuannya Jenis-Jenis Alat Ukur Panjang Beserta Fungsi Dan Ketelitiannya

Interval pengukuran pada jangka sorong yaitu 1 cm hingga 10 cm dan mempunyai ketelitian sebesar 0,1 mm atau 0,01 cm (lebih teliti dibanding mistar). Alat ini merupakan alat yang umum dipakai di laboratorium sains.

#3 Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup yaitu alat ukur panjang yang mempunyai ketelitian 0,01 mm atau 0,001 cm (lebih teliti dibanding mistar dan jangka sorong). Alat ini umumnya dipakai untu mengukur ketebalan plat tipis, tebal uang kertas, tebal rambut, diameter kawat, dan sebagainya.

Pembacaan hasil pengukuran pada mikrometer sekrup :
1). Tentukan skala utama
2). Tentuka skala nonius
3). Panjang benda = skala utama + skala nonius.
Sumber http://hamilhamil1.blogspot.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Soal Dan Pembahasan Pesawat Sederhana

Contoh Soal Dan Pembahasan Perihal Bundar

Contoh Soal Dan Pembahasan Listrik Statis Aturan Coulomb