Faktor-Faktor Yang Menjadikan Kepunahan Makhluk Hidup

.com - Kepunahan Makhluk Hidup. Dari inovasi fosil dan hasil penelitian para ilmuwan, ditarik suatu kesimpulan bahwa terdapat beberapa jenis organisme yang pernah hidup di zaman dahulu namun telah punah ketika ini. Beberapa organisme yang telah punah tersebut contohnya dinosaurus, mammoth, quagga, burung dodo, dan sebagainya. Kepunahan beberapa spesies organisme tersebut tentu menjadi suatu pertanyaan yang menarik, yaitu mengapa mereka tidak sanggup bertahan hidup? Dan mengapa organisme yang diklaim sudah ada semenjak zaman dahulu masih tetap bertahan hidup sampai sekarang? Hal ini kemudian menjadi kajian tersendiri bagi para ilmuwan untuk menyelidiki penyebab punahnya suatu organisme. Pada kesempatan ini, teknokiper akan membahas beberapa faktor yang mensugesti kepunahan organisme.

Teori ihwal Kepunahan Organisme

Dinosaurus, mammoth atau sejenisnya berhasil disimpulkan oleh para ilmuwan sebagai spesies yang pernah hidup di muka bumi. Kesimpulan tersebut didasari oleh inovasi fosil yang kemudian dijadikan sebagai salah satu bukti keberadaan mereka.

Para ilmuwan dan peneliti percaya bahwa kepunahan organisme-organisme tersebut akrab kaitannya dengan perubahan lingkungan atau alam. Mereka beropini bahwa bumi mengalami perubahan secara terus-menerus yang bersifat dinamis dan mensugesti makhluk hidup.

Dari beberapa fosil yang ditemukan dan menurut penelitian dengan pinjaman alat dan pengetahuan, beberapa ilmuwan kemudian mencoba mengutarakan suatu teori mengenai penyebab kepunahan organisme pada masa itu.

 Dari inovasi fosil dan hasil penelitian para ilmuwan Faktor-Faktor Yang Menjadikan Kepunahan Makhluk Hidup

#1 Tumbukan Meteorit atau Asteorid
Dari hasil penelitian terhadap fosil yang ditemukan, diketahui terdapat kandungan iridium, yaitu suatu unsur kimia yang sangat jarang ada di bumi. Iridium biasanya ditemukan pada meteorit dan unsur ini bersifat radioaktif yang sanggup membahayakan makhluk hidup.

Temuan unsur iridium menciptakan ilmuwan beropini bahwa punahnya beberapa jenis makhluk hidup pada zaman dahulu terjadi sebab adanya meteorit atau asteroid raksasa yang menumbuk atmosfir bumi.

Tumbukan tersebut berdampak pada perubahan iklim di bumi. Iklim bumi ketika itu kemungkinan terganggu selama beberapa bulan sehingga banyak jenis flora yang mati. Karena flora mati, maka binatang pemakan flora juga mati sebab tidak memperoleh masakan termasuk jenis dinosaurus yang memakan tumbuhan.

#2 Perubahan Iklim
Selain sebab tumbukan asteorid, beberpaa ilmuwan lagi juga beropini bahwa faktor utama yang menimbulkan kepunahan organisme di masa lampau ialah faktor perubahan iklim. Perubahan iklim yang ekstrim menimbulkan beberapa jenis organisme tidak sanggup bertahan hidup.

Untuk teori ini, para ilmuwan beropini bahwa perubahan iklim di muka bumi sanggup terjadi sebab banyak faktor tidak hanya sebab tumbukan asteoroid saja. Beberapa faktor penyebab perubahan iklim contohnya radiasi matahari, kegiatan tektonik atau vulkanik, dan sebagainya.

#3 Bencana Alam yang Dahsyat
Teori berikutnya yang diutarakan oleh para ilmuwan sebagai penyebab punahnya beberapa spesies makhluk hidup di masa kemudian ialah faktor tragedi alam. Para ilmuwan mengklain bahwa pada zaman dahulu telah terjadi serangkaian petaka yang tidak hanya mengubah permukaan bumi tetapi juga mematikan beberapa organisme yang hidup di masa itu.

Sebagai contoh, menurut penelitian terhadap inovasi fosil yang ditemukan di India, para ilmuwan menyimpulkan bahwa dinosaurus punah sebab imbas dari letusan gunung berapi yang sangat ahli yang menimbulkan suhu bumi menjadi dingin.

Faktor-faktor yang Menyebabkan Kepunahan

Penyebab punahnya makhluk hidup bergotong-royong berkaitan dengan faktor-faktor yang mensugesti kelangsungan hidup organisme. Jika faktor-faktor yang mensugesti kelangsungan hidup tidak berjalan dengan baik, maka organsime akan terancam punah. Secara garis besar berikut faktor-faktor yang menimbulkan kepunahan organisme.

#1 Tidak Mampu Beradaptasi
Beberapa jenis organisme yang telah ada semenjak dahulu masih tetap bertahan sampai ketika ini sebab mempunyai daya pembiasaan yang baik. Mereka bisa menyesuaikan diri dengan baik terhadap perubahan lingkungan sehingga bisa melanjutkan kehidupan.

Salah satu faktor yang paling mungkin yang menimbulkan suatu organisme punah ialah ketidakmampuannya untuk beradaptasi. Organisme yang tidak adaptif (tidak bisa menyesuaikan diri dengan baik), cenderung tidak siap menghadapi perubahan lingkungan.

#2 Daya Biak (Regenerasi) yang Rendah
Selain kemampuan menyesuaikan diri yang rendah, faktor lain yang menjadi penyebab punahnya organisme ialah daya biak yang rendah. Beberapa organisme yang ketika ini terancam punah (misal gajah, badak, dsb) sebagian besarnya ialah organisme yang mempunyai daya biak rendah.

Ketika organisme mempunyai daya biak rendah, maka akan butuh waktu yang relatif usang untuk menghasilkan keturunan (bergenerasi). Hal itu kemudian bisa pula diperparah dengan perubahan lingkungan dan buruknya kemampuan pembiasaan sehingga mereka terancam punah.

#3 Tidak Lolos Seleksi Alam
Seleksi alam merupakan proses alam yang menjadi penentu apakah organisme sanggup bertahan hidup atau tidak. Seleksi alam sanggup terjadi melalui beberapa faktor penyeleksi menyerupai perubahan suhu, keterbatasan makanan, kompetisi, dan sebagainya.

Ketika organisme berhasil melewati seleksi alam melalui bentuk pembiasaan yang mereka lakukan, maka organisme tersebut akan bertahan hidup. Sebaliknya, jikalau organisme tidak berhasil menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan tidak lolos seleksi alam, maka organisme tersebut akan punah.

Dewasa ini, salah satu penyebab yang mengancam kelestarian makhluk hidup ialah maraknya tindakan eksploitasi yang dilakukan oleh makhluk hidup. Perburuan liar dan penenangan hutan menimbulkan banyak binatang terganggu habitatnya dan teranca punah.
Sumber http://hamilhamil1.blogspot.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Soal Dan Pembahasan Pesawat Sederhana

Contoh Soal Dan Pembahasan Perihal Bundar

Contoh Soal Dan Pembahasan Listrik Statis Aturan Coulomb