Contoh Pembiasaan Morfologi Pada Binatang Terhadap Lingkungannya

.com - Adaptasi Morfologi. Pada pembahasan sebelumnya telah dijealskan bahwa pembiasaan merupakan upaya penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya semoga sanggup bertahan hidup. Salah satu bentuk pembiasaan yang dilakukan oleh makhluk hidup ialah pembiasaan morfologi. Adaptasi ini bekerjasama dengan bentu struktur alat badan makhluk hidup. Anda mungkin pernah mengamati beberapa jenis burung mempunyai bentuk paruh yang berbeda-beda. Variasi bentuk paruh pada burung tersebut merupakan salah satu rujukan pembiasaan morofologi yang dilakukan makhluk hidup. Pada kesempatan ini, teknokiper akan membahas beberapa rujukan pembiasaan morfologi pada hewan.

Pengertian Adaptasi Morfologi

Secara garis besar, pembiasaan makhluk hidup dibedakan menjadi tiga, yaitu pembiasaan morfologi, pembiasaan fisiologi, dan pembiasaan tingkah laku. Adaptasi morfologi ialah bentuk penyesuaian diri dengan cara menyesuaikan bentuk, corak, atau warna alat badan organisme terhadap lingkungannya.

Penyesuaian bentuk, corak, atau warna alat badan makhluk hidup ini biasanya bekerjasama dengan beberapa faktor mirip ketersediaan makanan, cara memperoleh makanan, penggunaan alat badan itu sendiri, dan sebagainya.

Pada hewan, ciri-ciri morfologi yang umum diubahsuaikan ialah ukuran tubuh, warna tubuh, bentuk paruh, bentuk kaki, bentuk alat gerak, susunan gigi, dan alat pencernaan makanan. Penyesuaian tersebut dimaksudkan semoga sesuai dengan kondisi lingkungannya.

 Pada pembahasan sebelumnya telah dijealskan bahwa pembiasaan merupakan upaya penyesuaian  Contoh Pembiasaan Morfologi Pada Binatang Terhadap Lingkungannya

Penyesuaian bentuk alat badan pada binatang ini sanggup kita amati denga terang melalui variasi-variasi yang ada pada beberapa hewan. Pada burung misalnya, kita sanggup melihat adanya variasi bentuk paruh dan bentuk kaki yang mengatakan peyesuaian terhadap lingkungan mereka masing-masing.

Adaptasi Morfologi pada Hewan

#1 Bentuk Paruh Burung
Penyesuaian bentuk paruh burung secara umum diubahsuaikan beradasarkan jenis kuliner atau cara makannya. Berikut beberapa variasi bentuk paruh berdasaran jenis makanannya.

a). Burung Pemakan Serangga
Burung pemakan serangga mirip pelatuk dan jalak mempunyai bentuk paruh yang runcing dan panjang (sebagian mirip pahat). bentuk paruh mirip itu memudahkan burung pemakan serangga untuk mencari serangga pada lubang pohon.

b). Burung Pemakan Daging
Bentuk paruh pada burung pemakan daging mirip elang dan rajawali ialah melengkung, agak panjang, dan runcing. Paruh tersebut sangat berpengaruh dan tajam sehingga memudahkan elang mengoyak daging mangsanya.

c). Burung Pemakan Ikan
Burung pemakan ikan mirip flamingo dan bango mempunyai bentuk paruh yang panjang meyerupai skop. Pada burung pelikan, rahang bawahnya dilengkapi kantung yang mempunyai kegunaan untuk menampung ikan hasil tangkapannya.

d). Burung Pemakan Biji
Burung pemakan biji mirip pipipt dan nuri mempunyai bentuk paru yang pendek namun kuat. Ukuran paruh yang cenderung pendek ini membantu burung pemakan biji untuk memecah biji-bijian yang mereka makan.

e). Burung Pengisap Madu
Burung pengisap maduseperti kolibri mempunyai bentuk paruh yang runcing, panjang, dan cenderung melengkung. Bentuk paruh mirip itu mempermudah kolibri untuk menghisap madu dari bunga.

#2 Bentuk Kaki Burung
Variasi bentuk kaki burung umumnya diubahsuaikan dengan cara hidupnya atau penggunaan kaki itu sendiri menurut kondisi habitatnya. Berikut beberapa variasi bentuk kaki burung.

a). Burung Perenang
Burung perenang mirip itik, bebek, angsa dan pelikan mempunyai bentuk kaki yang dilengkapi dengan selaput. Selaput ini menghubungkan jari-jari kaki dan berfungsi untuk mempemudah binatang ini berenang dan berjalan di tanah yang berlumpur.

b). Burung Pemanjat
Burung pemanjat mirip pelatuk mempunyai empat jari kaki. Dua jari kaki menghadap ke depan sedangkan dua jari kaki lainnya menghadap ke belakang. Bentuk kaki mirip ini membantu pelatuk untuk memanjat pohon.

c). Burung Penerkam Mangsa
Burung predator yang menerkam mangsa umumnya mempunyai jari-jari kaki yang berpengaruh yang dilengkapi dengan cakar yang tajam. Cakar tajam mempunyai kegunaan untuk menerkam sekaligus mencengkeram mangsa. Contoh burung penerkam ialah elang.

d). Burung Petengger
Burung yang cenderung suka bertengger mirip gelatik mempunyai jari-jari kaki yang ramping dan panjang. Bentuk kaki mirip itu memungkinkan gelatik untuk bertengger dan berpegangan pada ranting.

e). Burung Pengais
Burung pengais mirip ayam mempunyai jari-jari kaki yang berpengaruh dengan kuku yang cenderung pendek. Bentuk kaki mirip itu mempermudah ayam untuk mengais kuliner di tanah.

#3 Bentuk Mulut Serangga
a). Mulut pengisap : rujukan kupu-kupu dan lebah
b). Mulut penggigit atau pengunyah : belalang, capung, semut, lipas
c). Mulut penusuk dan pengisap : nyamuk, kutu
d). Mulut penjilat : contohnya lalat.

#4 Adaptasi Hewan Air
Hewan yang hidup di perairan mempunyai bentuk dan alat badan yang telah diubahsuaikan untuk lingkungan air. Sebagian besar binatang yang hidup di air mempunyai bentu badan lagsing mirip torpedo (steam line), pipih dan dilengkapi degan alat gerak berupa sirip untuk berenang.
Sumber http://hamilhamil1.blogspot.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Soal Dan Pembahasan Pesawat Sederhana

Contoh Soal Dan Pembahasan Perihal Bundar

Contoh Soal Dan Pembahasan Listrik Statis Aturan Coulomb