Tutorial Cara Mencangkok Tanaman Supaya Ibarat Induk Dan Cepat Berbuah

.com - Cara Mencangkok Tanaman. Selain menanam flora hias, salah satu cara yang paling umum dilakukan oleh masyarakat untuk mengisi lahan kosong di halaman rumah yaitu dengan cara menanam flora buah. Tentu saja selain untuk dinikmati buahnya, flora yang ditanamn juga akan memberik kesan hijau dan lebih alami. Beberapa flora yang umum ditanam di halamn rumah antaralain flora mangga, rambutan, jambu, manggis, jeruk, dan sebagainya. Biasanya bibit flora tersebut diperoleh dari pasar khusus bibit flora atau memang tumbuh secara alami di kawasan tersebut.

Meski tidak memerlukan perawatan yang terlalu rumit menyerupai halnya berkebun atau bertani, namun ada kalanya menanam flora buah tidak memperlihatkan hasil yang maksimal. Salah satu hambatan yang sering dihadapi yaitu flora tidak kunjung menghasilkan buah padahal sudah sangat besar.

Beberapa flora bahkan memperlihatkan gejala akan berbuah menyerupai munculnya bunga-bunga dan bakal buah, namun tidak pernah selamat menjadi buah alasannya yaitu banyak sekali faktor. Tanaman menyerupai itu tentu akan menciptakan anda merasa kesal alasannya yaitu sudah usang dinantikan tak kungjung berbuah.

Dari sekian banyak flora yang ada di sekitar anda, kemungkinan akan ada satu atau beberapa flora yang unggul dalam hal daya tahan dan buahnya. Tanaman yang menghasilkan buah unggul baik dari segi rasa atau pun ukuran biasanya akan dijadikan sebagai induk untuk menghasilkan bibit.

Salah satu cara yang umum dipakai untuk menghasilkan flora gres yang mempunyai sifat menyerupai dengan induk (memiliki buah dengan kualitas yang sama dengan induknya) serta cepat berbuah yaitu dengan cara mencangkok.

Mencangkok merupakan sebuah metode reproduksi vegetatif secara buatan yang dilakukan untuk menumbuhkan akar pada cabang atau ranting tanaman. Jadi, prinsipnya yaitu menumbuhkan akar pada cabang atau ranting kemudian dipotong dan ditanam sebagai flora baru.

Cara ini cukup gampang dan tingkat keberhasilannya juga terbilang tinggi. Siapapun sanggup mencangkok flora dengan memperhatikan langkah sederhana mencangkok. Bahan yang diperlukan juga sederhana dan sanggup ditemukan di sekitar kita.

Cara Mencangkok Tanaman

Pada dikala mencangkok, kulit batang flora dikerat (disayat) dan bab lendirnya dibersihkan. Bagian kayu batang tetap dipertahankan. Bagian yang dikerat inilah yang nanti akan ditumbuhkan akarnya sehingga sanggup dipotong dan ditanam.

Meski mencangkok gampang diterapkan, namun tidak semua jenis flora sanggup dengan gampang dicangkok. Lagipula, hanya jenis-jenis tertentu saja yang biasanya dicangkok. Jenis flora yang biasa dicangkok antara lain mangga, jambu air, jambu biji, rambutan, jeruk, sawo, belimbing, nangka, dan sebagainya.

Adapun alat dan materi yang diperlukan untuk mencangkok :
1). Pisau : untuk mengerat batang flora yang dipilih
2). Tanah yang gembur : untuk media menumbuhkan akar
3). Pupuk sangkar : sebagai nutris untuk tanaman
4). Ijuk atau plastik : untu membungkus tanah
5). Tali : untuk mengikat pembungkus.

Sebelum memutuskan untuk mencangkok tanaman, tentu hal pertama yang harus ditemukan yaitu flora yang akan dicangkok. Dalam hal ini, biasanya dipilih flora yang memang unggul dan mempunyai kualitas buah yang baik. Setelah itu, berikut beberapa langkah mencangkok.

#1 Pemilihan Batang atau Dahan
Pertama-tama, pilih dahan pohon yang bergaris tengah lebih kurang 2 - 5 cm. Agar flora yang dihasilkan lebih tegak sesudah dipisahkan dari flora induk, maka usahakan menentukan batang yang tegak dan lurus. Perhatikan juga bagaimana kondisi batang tersebut. Jangan mencangkok bab batang yang tidak bagus.

#2 Pengupasan Kulit Dahan
Setelah dahan terpilih, selanjutnya kulit luar dahan dikupas dengan pisau kira-kira 10 cm di atas pangkal dalam. Agar lebih mudah, sebelum dikupas, coba sayat kulit batang secara melingkar di dua bagian, yaitu atas dan bawah.

Setelah itu, kupaslah kulit dari salah satu ujung sayatan memakai pisau. Panjang kupasan dahan kira-kira 10 cm dan usahakan jangan terlalu menekan pisau alasannya yaitu kita hanya akan mengupas kulit luar saja sampai terlihat bab kayu dalamnya.

 salah satu cara yang paling umum dilakukan oleh masyarakat untuk mengisi lahan kosong di  Tutorial Cara Mencangkok Tanaman Supaya Ibarat Induk Dan Cepat Berbuah

Setelah kulit batang dikerat, biasanya akan terlihat bab kayu yang tampak licin dan mengkilat. Selanjutnya bersihkan kambium dengan cara mengorek lendir yang ada di permukaan kayu sehingga bab kayu tidak licin lagi. Keringkan bab dahan yang dikupas dengan cara membiarkannya selama 2 - 5 hari.

#3 Pembungkusan Dahan
Selanjutnya, sesudah dahan kering, tutup bab kayu (bagian dahan yang telah dikupas kulitnya tadi) dengan adonan tanah dan pupuk kandang. Agar lebih mudah, sebelum tanah dimasukkan, ikatkan ijuk di bab bawah kayu yang terkelupas kemudian masukkan tanah ke dalamnya. Setelah rapi gres tutup dan ikat bab atasnya. Pastikan bahwa seluruh bab kayu yang terkelupas sudah tertutup tanah.

#4 Perawatan
Jagalah tanah pada bab yang dicangkok supaya tetap lembap. Siram cangkokan setiap hari terutama jikalau tidak ada hujan. Jika agak sulit menyiram bab yan dicangkok, buka sementara ikatan bab atasnya untuk menjangkau tanah yang dibungkus. Jangan terlalu berlebihan menyiram supaya tidak membusuk.

Cangkokan dpat dipotong jikalau akar yang tumbuh sudah cukup panjang. Sebelum memotong, sebaiknya pangkas beberapa daun cangkokan secukupnya. Setelah dipotong, tanam ke dalam pot atau memakai polybag dan letakkan di kawasan yang terkena cahaya langsung. Jika sudah cukup umur, flora tersebut sudah siap untuk dipindahkan ke tanah.
Sumber http://hamilhamil1.blogspot.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Soal Dan Pembahasan Pesawat Sederhana

Contoh Soal Dan Pembahasan Perihal Bundar

Contoh Soal Dan Pembahasan Listrik Statis Aturan Coulomb