Alat Untuk Mengukur Suhu Dan Jenis-Jenis Termometer
.com - Suhu dan Alat Ukur Suhu. Pada umumnya kita mendeskripsikan suhu dengan beberapa kata sifat yang lazim dipakai sehari-hari contohnya dingin, panas, hangat, dan sebagainya. Dengan memakai alat indera misal kulit, kita dengan gampang memilih apakah sebuah benda bersifat panas, dingin, atau lainnya. Tapi identifikasi tersebut bersifat relatif lantaran alat indra tidak sanggup menentukannya dengan baik. Artinya, dua orang yang berbeda mungkin akan memperlihatkan evaluasi yang berbeda pula. Lalu, bagaimana cara yang benar untuk mengukur suhu? Sebelum melihat beberapa macam alat yang umum dipakai untuk mengukur suhu, ada baiknya kita mengkaji pengertian suhu terlebih dahulu.
Benda dikatakan panas kalau mempunyai suhu yang relatif tinggi, sebaliknya benda dikatakan hirau taacuh kalau mempunyai suhu relatif rendah. Benda yang panas mempunyai suhu yang lebih tinggi dibanding benda yang dingin.
Dari pembagian terstruktur mengenai tersebut, maka sanggup dikatakan bahwa suhu berbanding lurus dengan tingkat panas suatu zat. Semakin tinggi derajat suhu suatu benda, maka akan semakin panas benda tersebut. Sebaliknya, semakin rendah derajat suhunya, maka semakin hirau taacuh benda itu.
Alat indera insan hanya bisa mengenali tanda-tanda panas atau hirau taacuh suatu benda secara relatif dan tidak sanggup menyebutkan derajat suhu benda itu secara pasti. Terlebih alat indera juga mempunyai keterbatasan terhadap tingkat panas yang sanggup disentuhnya.
Alat yang dipakai untuk mengukur suhu suatu benda atau zat dengan sempurna dan menyatakannya dengan satuan angka ialah termometer. Termometer merupakan sebuah alat yang umum dipakai untuk mengukur derajat panas atau hirau taacuh suatu benda.
Termometer pertama kali diperkenalkan oleh Galileo Galilei. Pada masa itu, Ia menciptakan sebuah termometer udara dari sebuah bola beling yang diengkapi batang pipa beling panjang. Termometer ini cukup peka terhadap perubahan suhu namun harus dikoreksi setiap terjadi perubahan tekanan udara sehingga kurang akurat.
Termometer memanfaatkan sifat termometrik zat, yaitu sifat fisik zat yang berubah lantaran perubahan suhu. Berikut beberapa sifat termometrik zat yang dimanfaatkan dalam pembuatan termometer:
1). Pemuaian kolom cairan dalam pipa kapiler
2). Pemuaian suatu keping bimetal
3). Pemuaian tekanan gas pada volume tetap
4). Hambatan listrik seuats kawat platina
5). Radiasi yang dipancarkan benda.
Saat ini, termometer yang banyak dipakai ialah termometer raksa, yang memakai raksa sebagai petunjuk suhu. Raksa yang ada dalam tabung termometer akan mengembang bila termometer menyentuh benda yang lebih hangat daripada raksa.
Pemilihan raksa sebagai materi pembuatan termometer tidak lain ialah lantaran keunggulan raksa dibanding beberapa zat lain. Keunggulan tersebut antaralain :
1). Peka terhadap perubahan suhu
2). Memiliki jangkauan suhu yang luas (mulai yang rendah hingga tinggi)
3). Tidak membasahi dinding kaca
4). Praktis terlihat dan diamati lantaran mengkilap
5). Memuai secara teratur.
Pembuatan skala termometer dilakukan dengan cara memilih titik tetap bawah dan titik tetap final kemudian membagi jarak antara kedua titik tetap menjadi beberapa bab yang sama.
Termoemeter cairan ialah sebuah termometer yang terbuat dari materi pipa beling yang diisi suatu cairan. Cairan yang paling banyak dipakai ialah raksa. Pipa termometer cairan dibungkus oleh tangkai beling berdinding tebal biar tangkai beling sanggup bertindak sebagai lensa pembesar untuk mempermudah pembacaan skala suhu.
#2 Termometer Raksa dan Alkohol
Termometer yang memakai raksa atau alkohol sebagai petunjuk suhu biasa disebut juga sebagai termometer laboratorium. Termometer ini umumnya dipakai untuk mengukur suhu air hirau taacuh atau air yang sedang dipanaskan.
#3 Termometer Klinis
Termometer klinis merupakan termometer yang umum dipakai untuk mengukur suhu badan manusia. Rentang skala termometer ini ialah 35oC hingga 42oC. Termometer ini biasanya dipakai dokter untuk mengukur suhu badan pasien sehingga seringjuga disebut termometer demam.
#4 Termometer Ruang
Sesuai dengan namanya, termometer ruang merupakan sebuah termometer yang umumnya dipasag ditembok rumah atau kantor. Tujuannya ialah untuk mengukur suhu udara di ruangan tersebut. Termometer ruang mempunyai skala -50oC hingga 50oC.
#5 Termometer Six-Bellani
Termometer six-bellani merupakan sebuah termometer yang sanggup mencatat suhu tertinggi dan suhu terendah pada jangka waktu tertentu. Termometer ini dikenal juga dengan nama termometer maksimum-minimum. Sumber http://hamilhamil1.blogspot.com/
Pengertian Suhu
Secara sederhana, suhu sanggup diartikan sebagai derajat panas suatu benda. Dengan kata lain, suhu ialah suatu besaran yang menyatakan tingkat panas dalam suatu benda atau zat yang dinyatakan dengan derajat tertentu.Benda dikatakan panas kalau mempunyai suhu yang relatif tinggi, sebaliknya benda dikatakan hirau taacuh kalau mempunyai suhu relatif rendah. Benda yang panas mempunyai suhu yang lebih tinggi dibanding benda yang dingin.
Dari pembagian terstruktur mengenai tersebut, maka sanggup dikatakan bahwa suhu berbanding lurus dengan tingkat panas suatu zat. Semakin tinggi derajat suhu suatu benda, maka akan semakin panas benda tersebut. Sebaliknya, semakin rendah derajat suhunya, maka semakin hirau taacuh benda itu.
Alat indera insan hanya bisa mengenali tanda-tanda panas atau hirau taacuh suatu benda secara relatif dan tidak sanggup menyebutkan derajat suhu benda itu secara pasti. Terlebih alat indera juga mempunyai keterbatasan terhadap tingkat panas yang sanggup disentuhnya.
Bagaimana Cara Mengukur Suhu?
Jika derajat suhu tidak sanggup dinyatakan secara eksklusif melalui alat indera, kemudian bagaimana cara memilih suhu suatu benda? Alat apa yang sanggup dipakai untuk mengukur derajat panas suatu benda secara teliti?Alat yang dipakai untuk mengukur suhu suatu benda atau zat dengan sempurna dan menyatakannya dengan satuan angka ialah termometer. Termometer merupakan sebuah alat yang umum dipakai untuk mengukur derajat panas atau hirau taacuh suatu benda.
Termometer pertama kali diperkenalkan oleh Galileo Galilei. Pada masa itu, Ia menciptakan sebuah termometer udara dari sebuah bola beling yang diengkapi batang pipa beling panjang. Termometer ini cukup peka terhadap perubahan suhu namun harus dikoreksi setiap terjadi perubahan tekanan udara sehingga kurang akurat.
Termometer memanfaatkan sifat termometrik zat, yaitu sifat fisik zat yang berubah lantaran perubahan suhu. Berikut beberapa sifat termometrik zat yang dimanfaatkan dalam pembuatan termometer:
1). Pemuaian kolom cairan dalam pipa kapiler
2). Pemuaian suatu keping bimetal
3). Pemuaian tekanan gas pada volume tetap
4). Hambatan listrik seuats kawat platina
5). Radiasi yang dipancarkan benda.
Saat ini, termometer yang banyak dipakai ialah termometer raksa, yang memakai raksa sebagai petunjuk suhu. Raksa yang ada dalam tabung termometer akan mengembang bila termometer menyentuh benda yang lebih hangat daripada raksa.
Pemilihan raksa sebagai materi pembuatan termometer tidak lain ialah lantaran keunggulan raksa dibanding beberapa zat lain. Keunggulan tersebut antaralain :
1). Peka terhadap perubahan suhu
2). Memiliki jangkauan suhu yang luas (mulai yang rendah hingga tinggi)
3). Tidak membasahi dinding kaca
4). Praktis terlihat dan diamati lantaran mengkilap
5). Memuai secara teratur.
Pembuatan skala termometer dilakukan dengan cara memilih titik tetap bawah dan titik tetap final kemudian membagi jarak antara kedua titik tetap menjadi beberapa bab yang sama.
Macam-macam Alat Pengukur Suhu (Termometer)
#1 Termometer CairanTermoemeter cairan ialah sebuah termometer yang terbuat dari materi pipa beling yang diisi suatu cairan. Cairan yang paling banyak dipakai ialah raksa. Pipa termometer cairan dibungkus oleh tangkai beling berdinding tebal biar tangkai beling sanggup bertindak sebagai lensa pembesar untuk mempermudah pembacaan skala suhu.
#2 Termometer Raksa dan Alkohol
Termometer yang memakai raksa atau alkohol sebagai petunjuk suhu biasa disebut juga sebagai termometer laboratorium. Termometer ini umumnya dipakai untuk mengukur suhu air hirau taacuh atau air yang sedang dipanaskan.
#3 Termometer Klinis
Termometer klinis merupakan termometer yang umum dipakai untuk mengukur suhu badan manusia. Rentang skala termometer ini ialah 35oC hingga 42oC. Termometer ini biasanya dipakai dokter untuk mengukur suhu badan pasien sehingga seringjuga disebut termometer demam.
#4 Termometer Ruang
Sesuai dengan namanya, termometer ruang merupakan sebuah termometer yang umumnya dipasag ditembok rumah atau kantor. Tujuannya ialah untuk mengukur suhu udara di ruangan tersebut. Termometer ruang mempunyai skala -50oC hingga 50oC.
#5 Termometer Six-Bellani
Termometer six-bellani merupakan sebuah termometer yang sanggup mencatat suhu tertinggi dan suhu terendah pada jangka waktu tertentu. Termometer ini dikenal juga dengan nama termometer maksimum-minimum. Sumber http://hamilhamil1.blogspot.com/
Komentar
Posting Komentar