Pembahasan Ujian Nasional Fisika Smp 2008 No 6-10

.com - Ujian nasional bidang study IPA untuk SMP. Pembahasan soal ujian nasional fisika tahun 2008 untuk tingkat sekolah menengah pertama. Pembahasan soal ujian nasional ini disusun menurut soal-soal ujian nasional IPA Sekolah Menengah Pertama khususnya bidang study Fisika. Pada pembahasan kali ini akan dibahas lima soal berikutnya sesudah lima soal yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya. Dari lima soal yang akan dibahas, topik-topik yang masuk dalam soal antara lain : konsep gerak lurus, tekanan zat cair, perubahan energi, konsep perjuangan dalam fisika, dan laba mekanis pesawat sederhana. Pembahasan ujian nasional fisika 2008 ini sengaja kami tampilkan kembali untuk membantu murid mempersiapkan diri menghadapi ujian nasional. Dengan melihat dan membahas soal-soal ujian nasional terdahulu, diharap murid mempunyai citra mengenai soal-soal ujian dan lebih menguasai model soal yang paling sering keluar sehingga mereka lebih siap dalam menghadapi ujian.

Berikut model soal yang keluar dalam pembahasan kali ini : (6) Mengidentifikasi konsep gerak dalam fisika. (7) Menentukan besar tekanan hidrostatis yang dialami oleh seekor ikan yang berada di dalam akuarium. (8) Mengidentifikasi perubahan energi yang terjadi pada proses menancapkan paku di dinding. (9) Menentukan besar perjuangan yang dilakukan oleh sebuah mesin mobil. (10) Menentukan massa beban yang sanggup diangkat oleh pesawat sederhana berupa tuas supaya tuas dalam keadaan seimbang.

Soal 6 : Gerak
Sebuah kendaraan beroda empat sedan yang rusak digandeng oleh sebuah truk untuk dipindahkan dari rumah ke bengkel. Mobil truk bergerak di depan sedangkan kendaraan beroda empat sedan berada di belakang kendaraan beroda empat truk bergerak dengan pinjaman tali gandeng yang diiktakna ke kendaraan beroda empat truk. Berdasarkan konsep gerak dalam ilmu fisika, pernyataan berikut ini yang benar ialah ....
A. Mobil truk bergerak terhadap rumah
B. Mobil sedan bergerak terhadap kendaraan beroda empat truk
C. Sopir kendaraan beroda empat sedan bergerak terhadap kendaraan beroda empat truk
D. Sopir kendaraan beroda empat truk tidak bergerak terhadap rumah

Pembahasan :
Dalam konsep fisika, gerak umumnya dipandang sebagai gerak relatif yaitu gerak yang bergantung pada titik contoh tertentu. Dalam fisika, sebuah benda yang bergerak terhadap titik contoh A bisa saja tidak bergerak menurut contoh B.

Sebagai contoh paling sederhana, ketika kau membawa sebuah buku di atas tanganmu dan berjalan dari pintu ke bangku belajarmu, maka buku yang berada di tanganmu dikatakan begerak terhadap pintu tetapi buku juga disebut tidak bergerak terhadap tangan kau alasannya buku tersebut tetap di tangamu.

Itu artinya, dalam konsep fisika sebuah benda sanggup dikatakan bergerak atau tidak bergerak bergantung pada titik atau benda yang menjadi acuannya. Defenisi menyerupai ini disebut sebagai gerak relatif. Sebuah benda dikatakan bergerak jikalau posisi atau kedudukannya berubah terhadap contoh tertentu.

Pada soal, ada dua benda yang dijadikan acuan, yaitu rumah dan kendaraan beroda empat truk. Jika rumah menjadi acuan, maka kendaraan beroda empat truk, kendaraan beroda empat sedan. dan kedua supirnya dikatakan bergerak terhadap rumah. Sedangkan jikalau acuannya adalam kendaraan beroda empat truk, maka kendaraan beroda empat sedan dan supirnya dikatakan tidak bergerak terhadap kendaraan beroda empat truk.

Jadi, menurut konsep fisika, pernyataan yang benar mengenai gerak ialah kendaraan beroda empat sedan bergerak terhada rumah.
Jawaban : A

Soal 7 : Konsep Tekanan Hidrostatis

Perhatikan gambar berikut ini!

 Ujian nasional bidang study IPA untuk SMP Pembahasan Ujian Nasional Fisika Smp 2008 No 6-10

Jika ikan berada dalam akuarium menyerupai gambar di atas, maka tekanan yang dialami oleh ikan tersebut ialah ....
A. 2.000 N/m2
B. 4.000 N/m2
C. 6.000 N/m2
D. 10.000 N/m2

Pembahasan :
Ketika seekor ikan berada di dalam akuarium yang berisi air, maka ikan akan mengalami tekanan hidrostatis yaitu tekanan yang dikerjakan oleh zat cair pada suatu benda. Secara umum, tekanan hidrostatis dirumuskan sebagai berikut:
P = ρ g h

Keterangan :
P = tekanan hidrostatis (Pa atau N/m2)
ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = kedalaman diukur dari permukaan zat cair (m).

Berdasarkan gambar
Dik : ρ = 1.000 kg/m3, g = 10 m/s2, h = 60 - 40 = 20 cm = 0,2 m
Dit : P = ... ?

Tekanan yang dialami ikan:
⇒ P = ρ g h
⇒ P = 1.000 x 10 x 0,2
⇒ P = 2.000 N/m2

Jadi, tekanan yang dialami oleh ikan tersebut ialah 2.000 N/m2.
Jawaban : A

Soal 8 : Perubahan Energi
Jika kita menancapkan paku ke dinding, maka perubahan energi yang terjadi ialah ....
A. Energi gerak → energi panas dan energi suara
B. Energi gerak → energi potensial dan energi panas
C. Energi potensial → energi gerak dan energi panas
D. Energi potensial → energi panas dan energi bunyi

Pembahasan :
Energi atau sering pula disebut sebagai tenaga merupakan kemampuan untuk melaksanakan usaha. Energi dalam tampil dama banyak sekali bentuk menyerupai energi kimia, energi mekanik, energi bunyi, energi kalor, energi cahaya, energi listrik, dan energi nuklir.

Energi sanggup berubah bentuk dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Perubahan bentuk tersebut sering pula disebut sebagai konversi. Berikut beberapa perubahan bentuk energi yang umum terjadi dalam kehidupan sehari-hari:
1). Listrik ke cahaya : contoh lampu pijar
2). Listrik ke kalor : contoh setrika listrik, rice cooker, pengering rambut.
3). Kimia ke listrik : contoh aki, baterai
4). Listrik ke suara : radio
5). Listrik ke mekanik : motor listrik, kipas angin.

Pada ketika kita menancapkan paku ke dinding, maka kita membutuhkan energi mekanik dalam bentuk gerak yang kita berikan supaya paku sanggup tertancap ke dinding. Ketika kita memukul paku, maka akan timbul energi suara dan energi kalor akhir benturan antara paku dan dinding.

Jadi, ketika kita menancapkan paku ke dinding, maka perubahan energi yang terjadi ialah energi gerak → energi panas dan energi bunyi.
Jawaban : A

Soal 9 : Konsep Usaha

Sopir kendaraan beroda empat sedan ingin memakir mobilnya sempurna 0,5 meter di depan kendaraan beroda empat truk yang mula-mula berjarak 10 m dari kedudukan sedan. Jika gaya yang dilakukan oleh mesin kendaraan beroda empat ialah 50 N, maka besar perjuangan yang dilakukan oleh kendaraan beroda empat tersebut ialah ....
A. 525 J
B. 500 J
C. 495 J
D. 475 J

Pembahasan :
Dalam konsep fisika, perjuangan diartikan sebagai hasil kali gaya dengan perpindahan benda. Besar perjuangan yang dilakukan berbanding lurus dengan gaya dan perpindahan benda. Semakin besar gaya yang diberikan semakin besar perjuangan yang dilakukan. Secara matematsi perjuangan dirumuskan sebagai berikut:
W = F . s

Keterangan :
W = perjuangan (J)
F = gaya yang diberikan (N)
s = perpindahan benda (m).

Pada soal disebutkan bahwa kendaraan beroda empat sedan akan dipindahkan pada jarak 0,5 m dari kendaraan beroda empat truk yang berjarak 10 meter dari sedan. Itu artinya kendaraan beroda empat sedan akan dipindahkan sejauh 9,5 m.

Dik : F = 50 N, s = 10 - 0,5 = 9,5 m
Dit : W = ... ?

Usaha yang dilakukan untuk memindahkan mobil:
⇒ W = F . s
⇒ W = 50 x 9,5
⇒ W = 475 J

Jadi, perjuangan yang dilakukan oleh mesin kendaraan beroda empat tersebut ialah 475 Joule.
Jawaban : D

Soal 10 : Pesawat Sederhana
Perhatikan gambar berikut!

 Ujian nasional bidang study IPA untuk SMP Pembahasan Ujian Nasional Fisika Smp 2008 No 6-10

Agar posisi tuas tersebut menjadi seimbang, dan bila percepatan gravitasi di daerah itu 10 m/s2, maka massa beban yang diangkat ialah ....
A. 500 kg
B. 250 kg
C. 50 kg
D. 25 kg

Pembahasan :
Pada penggunaan tuas menyerupai gambar di atas, berlaku prinsip kekekalan usaha, yaitu perjuangan masukan akan sama dengan perjuangan keluaran. Secara matematis, prinsip kekekalan perjuangan ditulis sebagai berikut:
Wf = Ww
F . lf = w . lw

Keterangan :
Wf = perjuangan masukan (J)
Ww = perjuangan keluaran (J)
F = kuasa atau gaya (N)
w = beban (N)
lf = panjang lengan kuasa (m)
lw = panjang lengan beban (m).

Berdasarkan gambar
Dik : F = 100 N, lf = 5 m, lw = 2 m
Dit : m = ... ?

Berdasarkan prinsip kekekalan usaha, diperoleh berat beban:
⇒ F . lf = w . lw
⇒ 100 . 5 = w . 2
⇒ 500 = 2w
⇒ w = 250 N

Berdasarkan rumus berat, maka diperoleh massa beban :
⇒ w = 250
⇒ m.g = 250
⇒ m . 10 = 250
⇒ m = 25 kg

Jadi, supaya posisi tuas seimbang, maka massa beban yang diangkat ialah 25 kg.
Jawaban : D

Sumber http://hamilhamil1.blogspot.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Soal Dan Pembahasan Pesawat Sederhana

Contoh Soal Dan Pembahasan Perihal Bundar

Contoh Soal Dan Pembahasan Listrik Statis Aturan Coulomb