Jenis Paragraf Menurut Fungsi Dan Contoh Pengembangan

.com - Paragraf ialah kesatuan kalimat yang mengandung sebuah fikiran utama atau topik. Paragraf tersusun dari beberapa kalimat yang padu dan saling terkait. Kalimat yang terlepas dari pikiran utama akan mengganggu paragraf dan kalimat tersebut akan terdengar sumbang. Kumpulan dari beberapa paragraf menghasilkan sebuah karangan yang berisi ilham atau gagasan. Dalam sebuah karangan, ilham atau gagasan diuraikan selengkap mungkin biar informasi yang ingin disampaikan sanggup diterima oleh pembaca. Pada kesempatan ini, akan membahas mengenai pemilihan topik dan judul dalam pembuatan paragraf, jenis-jenis paragraf menurut fungsinya, serta pola pengembangan paragraf.

A. Pemilihan Topik dan Judul

Dalam menciptakan sebuah paragraf, dua aspek yang penting untuk dipertimbangkan ialah topik dan judul. Topik dan judul ialah dua hal yang berbeda tetapi keduanya saling berhubungan. Topik dan judul harus sejalan biar dihasilkan paragraf yang baik.

#1 Pengertian Topik
Topik ialah pokok pembicaraan yang akan dibahas dan diramu sedemikian menjadi fikiran utama dalam suatu paragraf. Topik sanggup diperoleh dari aneka macam sumber ibarat pengalaman, pendapat, penalaran, pengamatan, atau bahkan khayalan.

Dalam menentukan topik, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
1). Manfaat dari topik tersebut bagi pembaca
2). Minat dan kemampuan penulis ihwal topik tersebut
3). Sumber materi untuk membuatkan paragraf
4). Ruang lingkup topik tersebut
5). Isu-isu khusus terkait topik tersebut.

#2 Pengertian Judul
Judul ialah nama, titel, atau semacam label yang dipakai untuk menamai suatu karangan atau paragraf. Sebuah judul mewakili isi paragraf secara keseluruhan dan menjadi citra umum bagi pembaca mengenai isi dalam paragraf tersebut.

Dalam menentukan judul, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
1). Kesesuaian judul dengan topik yang sudah dipilih
2). Dinyatakan dalam bentuk frasa
3). Judul umumnya dibentuk singkat dan jelas
4). Judul dilarang bermakna ganda
5). Kesesuaian judul dengan isi dan jangkaunnya.

B. Jenis Paragraf Berdasarkan Fungsi

Sesuai dengan pengertiannya, maka secara umum fungsi sebuah paragraf ialah untuk memberikan sebuah ilham atau gagasan mengenai suatu topik atau fikiran utama dengan memanfaatkan beberapa kalimat penjelas sehingga dihasilkan informasi yang sanggup dimengerti.

Berdasarkan fungsinya, paragraf dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Paragraf pembuka
2. Paragraf penghubung
3. Paragraf penutup

#1 Paragraf Pembuka
Paragraf pembuka ialah paragraf yang berfungsi sebagai pengantar sebagai pendahuluan sebelum hingga kepada pokok permasalahan. Paragraf pembuka biasanya bersifat ringkas, menarik, dan berisi kalimat yang menjadi citra bagi pembaca ihwal dilema yang akan diruaikan.

#2 Paragraf Penghubung
Paragraf penghubung ialah paragraf yang berfungsi menghubungkan paragraf pembuka dan paragraf penutup. Pargraf ini berisi inti dilema yang akan diuraikan atau dikemukakan. Paragraf penghubung biasanya lebih panjang dibanding paragraf lain dan keseluruhan paragrafnya saling terkait.

#3 Paragraf Penutup
Paragraf epilog ialah paragraf yang berfungsi sebagai penutuf suatu karangan. Paragraf berisi kesimpulan atau pengulangan hal-hal yang penting dalam paragraf penghubung sekaligus mengakhiri karangan. Paragraf epilog merupakan kepingan yang penting lantaran pada kepingan inilah pembaca sanggup mengetahui kesimpulan dari apa yang telah mereka baca.

C. Jenis Paragraf Berdasarkan Pola Pengembangan

Pola pengembangan paragraf ialah suatu cara atau sistem yang dipakai untuk membuatkan suatu fikiran utama menjadi sebuah paragraf yang utuh. Hal ini berkaitan dengan pola fikir penulis dalam menjelaskan dongeng dalam paragrafnya.

Ada beberapa pola pengembangan paragraf yang paling umum dipakai oleh penulis, yaitu titik puncak dan antiklimaks, sebab-akibat, umum-khusus, perbandingan, analogi, perulangan, definisi, pertanyaan, sudut pandangan, dan menguraikan contoh.

#1 Paragraf Klimaks-Antiklimaks
Paragraf ini dikembangkan dengan memakai ola titik puncak - antiklimaks. Dasar titik puncak merupakan gagasan utama yang mula-mula diperinci dengan sebauh gagasan bawahan yang dianggap paling rendah kedudukannya lalu berangsur dengan gagasan lain yang paling tinggi kedudukan atau kepentingannya.

#2 Paragraf Sebab-Akibat
Sesuai dengan namanya, paragraf sebab-akibat ialah paragraf yang dikembangkan dengan pola sebab-akibat. Paragraf ini dikembangkan dengan melihat kekerabatan sebab-akibat dari pernyataan pada kalimat topik. Paragraf sebab-akibat dikenal juga sebagai paragraf deduktif kausal.

#3 Paragraf Umum-Khusus
Paragraf umum-khusu ialah jenis paragraf yang dikembangkan menurut pola umum-khusus yaitu suatu pola pengembangan dengan mengutarakan fikiran pokok yang umum lalu dilakukan perincian atau pengkhususan secara teratur. Pola ini juga bisa dibalik yaitu dari hal khusus gres ke hal umum (khusus-umum).

#4 Paragraf Perbandingan 
Paragraf perbandingan ialah paragraf yang dikembangkan dengan memakai pola perbandingan yaitu pola pengembangan paragraf yang membandingkan dua hal berbeda dengan cara memperinci perbandingan ke dalam bagian-bagian ekcil yang lebih konkret.

#5 Paragraf Analogi
Paragraf analogi hampir sama dengan paragraf perbandingan yaitu membandingkan dua hal yang berbeda. Akan tetapi, paragraf analogi dikembangkan dengan cara melihat perbandingan dua hal menurut kesamaan segi atau fungsi dari kedua hal yang berbeda tersebut.

 Paragraf ialah kesatuan kalimat yang mengandung sebuah fikiran utama atau topik Jenis Paragraf Menurut Fungsi Dan Contoh Pengembangan

#6 Paragraf Perulangan
Paragraf perulangan ialah paragraf yang dikembangkan dengan pola perulangan, yaitu pola pengembangan yang dilakukan dengan cara mengulang kelompok kata atau kepingan kalimat yang dianggap penting.

#7 Paragraf Definisi
Paragraf definisi ialah paragraf yang dikembangkan dengan pola definisi, yaitu pola pengembangan paragraf dengan cara menjelaskan suatu penegrtian atau istilah yang terkandung di dalam kalimat topik. Hal itu dilakukan dengan memakai serangkaian kalimat pengembang.

#8 Paragraf Pertanyaan
Sesuai dengan namanya, paragraf pertanyaan ialah jenis paragraf yang dikembangkan dengan cara menjelaskan kalimat topik dalam bentuk kalimat tanya dan kalimat berita. Paragraf pertanyaan dikenal juag dengan nama paragraf deduktif pertanyaan.

#9 Paragraf Sudut Pandangan
Paragraf sudut pandangan ialah jenis paragraf yang dikembangkan memakai poal sudut pandang. Sudut pandang ialah kawasan atau cara seseorang penulis melihat sesuatu. Paragraf ini dikembangkan menurut bagaimana seseorang menggambarkan sesuatu dari posisi tertentu.

#10 Paragraf Contoh
Paragraf teladan ialah paragraf yang kalimat pokoknya dikembangkan dengan menunjukkan contoh-contoh sehingga menjadi terperinci pengertiannya. Contoh-contoh yang dipakai dalam paragraf ini ditujukan untuk memperjelas kalimat utama sehingga lebih gampang dipahami oleh pembaca.
Sumber http://hamilhamil1.blogspot.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Soal Dan Pembahasan Pesawat Sederhana

Contoh Soal Dan Pembahasan Perihal Bundar

Contoh Soal Dan Pembahasan Listrik Statis Aturan Coulomb