Contoh Soal Dan Pembahasan Magnet Gaya Lorentz
.com - Pembahasan teladan soal perihal magnet dan gaya Lorentz untu tingkat sekolah menengah pertama. Contoh soal magnet dan gaya Lorentz ini disusun dalam bentuk pilihan berganda dilengkpai dengan pembahasan dan dirancang menurut beberapa subtopik yang paling sering keluar dalam kajian magnet dan gaya Lorentz untuk tingkat menengah pertama. Beberapa subtopik yang akan dibahas pada teladan soal ini antara lain jenis kutub magnet, teori kemagnetan, cara menciptakan magnet, menghilangkan sifat kemagnetan, jenis gaya magnet, medan magnet, garis-gari gaya magnet, elektromagnet, dan gaya Lorentz.
A. Kutub magnet
B. Medan magnet
C. Induksi magnet
D. Garis magnet
Pembahasan :
Dalam pembahasan perihal magnet, ada beberapa istilah yang umum digunakan. Istilah tersebut antara lain gaya magnet, kutub magnet, garis-garis gaya, medan magnet, induksi magnet, dan sebagainya. Istilah yang dipakai untuk menyatakan ruang di sekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet yakni medan magnet.
Contoh 2 : Jenis Kutub Magnet
Reaksi yang terjadi bila dua kutub magnet yang berbeda jenis didekatkan yakni ....
A. Kutub terbesar menolak kutub lainnya
B. Tidak ada reaksi
C. Tolak-menolak
D. Tarik-menarik
Pembahasan :
Magnet mempunyai dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan. Jika dua kutub magnet didekatkan, maka akan terjadi gaya tarik-menarik atau tolak-menolak. Jika kutub yang didekatkan sejenis (utara dengan utara atau selatan dengan selatan), maka terjadi tolak-menolak. Jika kutub yang didekatkan berbeda jenis (utara dengan selatan), maka terjadi tarik-menarik.
A. Alumunium dan seng
B. Alumunium dan besi
C. Baja dan seng
D. Baja dan besi
Pembahasan :
Berdasarkan sifat kemagnetan, benda sanggup dibedakan menjadi materi magnetik dan materi nonmagnetik. Bahan magnetik yakni materi yang sanggup ditarik oleh magnet contohnya besi, baja, kobalt, dan nikel. Bahan nonmagnetik yakni materi yang tidak sanggup dapat ditarik oleh magnet contohnya alumunium, plastik, karet, seng, dan sebagainya.
Contoh 4 : Sifat Magnetik Suatu Bahan
Zat atau materi yang sanggup ditarik dengan lemah oleh magnet disebut ....
A. Ferromagnetik
B. Paramagnetik
C. Diamagnetik
D. Hipomagnetik
Pembahasan :
Berdasarkan kuat-lemahnya gaya tarik magnet pada suatu bahan, materi sanggup dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu:
1). Ferromagnetik
2). Paramagnetik
3). Diamagnetik
Ferromagnetik yakni bahan-bahan yang sanggup ditarik dengan besar lengan berkuasa oleh magnet dan sanggup dimagnetkan. Bahan yang tergolong ferromagnetik biasanya disebut sebagai materi magnet lunak contohnya besi dan mumetal.
Paramgnetik yakni bahan-bahan yang sanggup ditarik dengan lemah oleh magnet dan tidak sanggup dimagnetkan. Bahan paramagnetik umumnya merupakan materi magnet keras yang sangat sukar dijadikan magnet contohnya baja, alcomax, dan sebagainya.
Diamagnetik yakni bahan-bahan yang tidak sanggup ditarik magnet atau mengalami tolakan oleh magnet dan tidak sanggup dimagnetkan. Beberapa materi yang tergolong diamagnetik yakni emas, seng, timah, pastik, dan sebagainya.
A. Garis gaya magnet selalu dari kutub utara ke selatan
B. Garis gaya magnet tidak berpotongan satu sama lain
C. Garis gaya magnet selalu dari kutub selatan ke utara
D. Tempat yang garis gayanya rapat medan magnetnya kuat
Pembahasan :
Berdasarkan pengamatn terhadap garis-garis gaya magnet diperoleh hasil sebagai berikut:
1.) Garis-garis gaya magnet selalu keluar dari utara dan masuk ke selatan
2). Garis-garis gaya magnet tidak pernah berpotongan
3). Garis-garis gaya rapat menawarkan gaya magnet besar.
Contoh 6 : Faktor yang Mempengaruhi Gaya Lorenzt
Berikut ini merupakan faktor yang mempengaruhi besar gaya Lorentz, kecuali ....
A. Kuat arus listrik
B. Kuat medan magnetik
C. Panjang kawat
D. Massa jenis kawat
Pembahasan :
Gaya Lorentz yakni gaya magnetik yang dialami oleh penghantar berarus dan disebabkan oleh medan magnet. Besar gaya Lorentz dipengaruhi oleh tiga besaran, yaitu:
1). Kuat arus listrik : semakin besar arus semakin besar gaya Lorentz
2). Panjang penghantar : semakin panjang semakin besar gaya Lorentz
3). Kuat medan magnet : semakin besar lengan berkuasa semakin besar gaya Lorentz.
A. 0,1 N
B. 0,5 N
C. 1 N
D. 5 N
Pembahasan :
Dik : l = 2 m, i = 10 mA = 0,01 A, B = 5 T, θ = 90o
Dit : F = ... ?
Besar gaya Lorentz yang dialami kawat:
⇒ F = B . i . l sin θ
⇒ F = 5 (0,01) . (2) sin 90o
⇒ F = 0,05 . (2) . 1
⇒ F = 0,1 N
Contoh 8 : Aplikasi Elektromagnet
Bagian bel listrik yang befungsi memutuskan dan menghubungkan arus listrik yakni ....
A. Plat besi lunak
B. Interuptor
C. Gong
D. Saklar
Pembahasan :
Bel listrik merupakan salah satu aplikasi dari elektromagnet. Bel listrik terdiri dari beberapa pecahan menyerupai tombol tekan, baterai, elektromagnet, bilah pegas, kontak atau interuptor, pemukul, dan bel. Bagian yang befungsi memutuskan dan menghubungkan arus listrik dari baterai ke elektromagnet yakni kontak atau interuptor.
Dari keempat gambar di atas, gambar yang menawarkan arah medan gaya magnet di sekitar kawat berarus dengan benar yakni ....
A. I, II, dan III
B. II, III, dan IV
C. I dan IV
D. II dan III
Pembahasan :
Arah medan gaya magnet pada kawat lurus berarus sanggup ditentukan dengan memakai hukum putaran tangan kanan. Pada hukum ini, genggam kawat lurus dengan ajun sedemikian sehingga jempol menunjuk ke arah arus listrik sedangkan arah putaran keempat jari lainnya menawarkan arah putaran garis gaya magnet.
Dengan demikian, yang pelu diperhatikan yakni arah jempol dan arah genggaman. Jempol menawarkan arah arus, genggaman menawarkan garis magnet. Dari keempat gambar di atas, gambar yang menawarkan arah medan gaya magnet di sekitar kawat berarus dengan benar yakni I dan IV.
Contoh 10 : Elektromagnetik Kumparan
Untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan oleh suatu kumparan, daat dilakukan dengan cara-cara berikut, kecuali ....
A. Kumparan disisipi inti bersifat magnetik
B. Mengurangi jumlah lilitan kumparan
C. Memperbanyak lilitan kumparan
D. Menggunakan inti yang lebih panjang
Pembahasan :
Berikut beberapa cara yang sanggup dilakukan untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan oleh suatu kumparan :
1). Menyisipi kumparan dengan inti bersifat magnetik
2). Memperbanyak jumlah lilitan kumparan
3). Menggunakan inti yang lebih panjang
4). Memperbesar besar lengan berkuasa arus yang melalui kumparan.
Contoh 1 : Istilah Magnet
Ruang di sekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet disebut ....A. Kutub magnet
B. Medan magnet
C. Induksi magnet
D. Garis magnet
Pembahasan :
Dalam pembahasan perihal magnet, ada beberapa istilah yang umum digunakan. Istilah tersebut antara lain gaya magnet, kutub magnet, garis-garis gaya, medan magnet, induksi magnet, dan sebagainya. Istilah yang dipakai untuk menyatakan ruang di sekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet yakni medan magnet.
Jawaban : B
Contoh 2 : Jenis Kutub Magnet
Reaksi yang terjadi bila dua kutub magnet yang berbeda jenis didekatkan yakni ....
A. Kutub terbesar menolak kutub lainnya
B. Tidak ada reaksi
C. Tolak-menolak
D. Tarik-menarik
Pembahasan :
Magnet mempunyai dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan. Jika dua kutub magnet didekatkan, maka akan terjadi gaya tarik-menarik atau tolak-menolak. Jika kutub yang didekatkan sejenis (utara dengan utara atau selatan dengan selatan), maka terjadi tolak-menolak. Jika kutub yang didekatkan berbeda jenis (utara dengan selatan), maka terjadi tarik-menarik.
Jawaban : D
Contoh 3 : Mengidentifikasi Benda Nonmagnetik
Berikut ini yang merupakan kelompok materi yang bersifat non magnetik yakni ....A. Alumunium dan seng
B. Alumunium dan besi
C. Baja dan seng
D. Baja dan besi
Pembahasan :
Berdasarkan sifat kemagnetan, benda sanggup dibedakan menjadi materi magnetik dan materi nonmagnetik. Bahan magnetik yakni materi yang sanggup ditarik oleh magnet contohnya besi, baja, kobalt, dan nikel. Bahan nonmagnetik yakni materi yang tidak sanggup dapat ditarik oleh magnet contohnya alumunium, plastik, karet, seng, dan sebagainya.
Jawaban : A
Contoh 4 : Sifat Magnetik Suatu Bahan
Zat atau materi yang sanggup ditarik dengan lemah oleh magnet disebut ....
A. Ferromagnetik
B. Paramagnetik
C. Diamagnetik
D. Hipomagnetik
Pembahasan :
Berdasarkan kuat-lemahnya gaya tarik magnet pada suatu bahan, materi sanggup dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu:
1). Ferromagnetik
2). Paramagnetik
3). Diamagnetik
Ferromagnetik yakni bahan-bahan yang sanggup ditarik dengan besar lengan berkuasa oleh magnet dan sanggup dimagnetkan. Bahan yang tergolong ferromagnetik biasanya disebut sebagai materi magnet lunak contohnya besi dan mumetal.
Paramgnetik yakni bahan-bahan yang sanggup ditarik dengan lemah oleh magnet dan tidak sanggup dimagnetkan. Bahan paramagnetik umumnya merupakan materi magnet keras yang sangat sukar dijadikan magnet contohnya baja, alcomax, dan sebagainya.
Diamagnetik yakni bahan-bahan yang tidak sanggup ditarik magnet atau mengalami tolakan oleh magnet dan tidak sanggup dimagnetkan. Beberapa materi yang tergolong diamagnetik yakni emas, seng, timah, pastik, dan sebagainya.
Jawaban : B
Contoh 5 : Garis-garis Gaya Magnet
Pernyataan berikut yang tidak sempurna mengenai garis-garis gaya magnet yakni ....A. Garis gaya magnet selalu dari kutub utara ke selatan
B. Garis gaya magnet tidak berpotongan satu sama lain
C. Garis gaya magnet selalu dari kutub selatan ke utara
D. Tempat yang garis gayanya rapat medan magnetnya kuat
Pembahasan :
Berdasarkan pengamatn terhadap garis-garis gaya magnet diperoleh hasil sebagai berikut:
1.) Garis-garis gaya magnet selalu keluar dari utara dan masuk ke selatan
2). Garis-garis gaya magnet tidak pernah berpotongan
3). Garis-garis gaya rapat menawarkan gaya magnet besar.
Jawaban : C
Contoh 6 : Faktor yang Mempengaruhi Gaya Lorenzt
Berikut ini merupakan faktor yang mempengaruhi besar gaya Lorentz, kecuali ....
A. Kuat arus listrik
B. Kuat medan magnetik
C. Panjang kawat
D. Massa jenis kawat
Pembahasan :
Gaya Lorentz yakni gaya magnetik yang dialami oleh penghantar berarus dan disebabkan oleh medan magnet. Besar gaya Lorentz dipengaruhi oleh tiga besaran, yaitu:
1). Kuat arus listrik : semakin besar arus semakin besar gaya Lorentz
2). Panjang penghantar : semakin panjang semakin besar gaya Lorentz
3). Kuat medan magnet : semakin besar lengan berkuasa semakin besar gaya Lorentz.
Jawaban : D
Contoh 7 : Menentukan Besar Gaya Lorentz
Sebuah kawat penghantar panjangnya 2 m berarus listrik 10 mA berada pada medan magnet tetap 5 T. Jika sudut antara medan magnet dan arus yakni 90o, maka besar gaya Lorentz yang dialami kawat penghantar itu yakni ....A. 0,1 N
B. 0,5 N
C. 1 N
D. 5 N
Pembahasan :
Dik : l = 2 m, i = 10 mA = 0,01 A, B = 5 T, θ = 90o
Dit : F = ... ?
Besar gaya Lorentz yang dialami kawat:
⇒ F = B . i . l sin θ
⇒ F = 5 (0,01) . (2) sin 90o
⇒ F = 0,05 . (2) . 1
⇒ F = 0,1 N
Jawaban : A
Contoh 8 : Aplikasi Elektromagnet
Bagian bel listrik yang befungsi memutuskan dan menghubungkan arus listrik yakni ....
A. Plat besi lunak
B. Interuptor
C. Gong
D. Saklar
Pembahasan :
Bel listrik merupakan salah satu aplikasi dari elektromagnet. Bel listrik terdiri dari beberapa pecahan menyerupai tombol tekan, baterai, elektromagnet, bilah pegas, kontak atau interuptor, pemukul, dan bel. Bagian yang befungsi memutuskan dan menghubungkan arus listrik dari baterai ke elektromagnet yakni kontak atau interuptor.
Jawaban : B
Contoh 9 : Medan Magnet pada Kawat Berarus
Perhatikan gambar berikut ini!Dari keempat gambar di atas, gambar yang menawarkan arah medan gaya magnet di sekitar kawat berarus dengan benar yakni ....
A. I, II, dan III
B. II, III, dan IV
C. I dan IV
D. II dan III
Pembahasan :
Arah medan gaya magnet pada kawat lurus berarus sanggup ditentukan dengan memakai hukum putaran tangan kanan. Pada hukum ini, genggam kawat lurus dengan ajun sedemikian sehingga jempol menunjuk ke arah arus listrik sedangkan arah putaran keempat jari lainnya menawarkan arah putaran garis gaya magnet.
Dengan demikian, yang pelu diperhatikan yakni arah jempol dan arah genggaman. Jempol menawarkan arah arus, genggaman menawarkan garis magnet. Dari keempat gambar di atas, gambar yang menawarkan arah medan gaya magnet di sekitar kawat berarus dengan benar yakni I dan IV.
Jawaban : C
Contoh 10 : Elektromagnetik Kumparan
Untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan oleh suatu kumparan, daat dilakukan dengan cara-cara berikut, kecuali ....
A. Kumparan disisipi inti bersifat magnetik
B. Mengurangi jumlah lilitan kumparan
C. Memperbanyak lilitan kumparan
D. Menggunakan inti yang lebih panjang
Pembahasan :
Berikut beberapa cara yang sanggup dilakukan untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan oleh suatu kumparan :
1). Menyisipi kumparan dengan inti bersifat magnetik
2). Memperbanyak jumlah lilitan kumparan
3). Menggunakan inti yang lebih panjang
4). Memperbesar besar lengan berkuasa arus yang melalui kumparan.
Jawaban : B
Sumber http://hamilhamil1.blogspot.com/
Komentar
Posting Komentar