Contoh Soal Dan Pembahasan Listrik Statis Aturan Coulomb
.com - Pembahasan pola soal wacana listrik statis dan aturan Coulomb untuk tingkat sekolah menengah pertama. Contoh soal listrik statis dan aturan Coulomb ini disusun dalam bentuk pilihan berganda dilengkapi dengan pembahasan dan dirancang sedemikian menurut beberapa subtopik yang paling sering keluar dalam kajian listrik statis dan aturan Coulomb untuk tingkat menengah pertama. Beberapa subtopik yang akan dibahas dalam pola soal ini antara lain teori model atom, benda bermuatan listrik, jnis muatan listrik, gaya antar muatan listrik, aturan Coulomb, induksi listrik dan elektroskop, konduktor dan isolator, dan sumbangan muatan melalui dengan cara mengosok.
A. Elektron
B. Proton
C. Neutron
D. Nukleon
Pembahasan :
Atom disusun oleh tiga partikel subatom yang penting, yaitu:
1). Elektron : partikel bermuatan negatif
2). Proton : partikel bermuatan positif
3). Neutron : partikel tidak bermuatan atau netral.
Contoh 2 : Benda Netral dan Benda Bermuatan
Suatu benda dikatakan netral atau tidak bermuatan listrik, kalau ....
A. Muatan negatifnya lebih banyak
B. Muatan positifnya lebih banyak
C. Muatan negatif dan muatan positif sama banyak
D. Neutronnya lebih banyak
Pembahasan :
Benda netral atau tidak bermuatan listrik yaitu benda yang jumlah muatan negatifnya sama dengan jumlah muatan positifnya. Benda yang tidak bermuatan listrik sanggup menjadi bermuatan listrik dengan cara menambah atau mengurangi elektron pada benda itu contohnya dengan cara menggosok.
A. Elektron dari beling pindah ke kain sutera
B. Elektron dari kain sutera pindah ke kaca
C. Proton dari sutera pindah ke kaca
D. Proton dari beling pindah ke sutera
Pembahasan :
Suato benda atau atom dikatakan bermuatan positif kalau jumlah protonnya lebih banyak dari jumlah elektron. Dengan kata lain, benda bermuatan positif sebab jumlah partikel bermuatan positifnya lebih banya daripada partikel bermuatan negatif.
Sepotong aca yang digosok dengan kain sutera akan bermuatan positif sebab elektron-elektron dari beling pindah ke kain sutera sehingga jumlah muatan positif pada beling lebih besar daripada jumlah muatan negatifnya sehingga beling menjadi bermuatan positif.
Contoh 4 : Benda Bermuatan Negatif
Jika benda yang bermuatan listrik negatif dihubungkan dengan bumi, maka benda itu akan menjadi netral, sebab ....
A. Elektron dari bumi pindah ke benda
B. Elektron dari benda pindah ke bumi
C. Muatan positif mengalir dari bumi ke benda
D. Muatan positif mengalair dari benda ke bumi
Pembahasan :
Bumi merupakan media yang sanggup mendapatkan atau memperlihatkan elektron secara tak terbatas. Ketika sebuah benda yang bermuatan listrik negatif dihubungkan dengan bumi, maka elektron-elektron berlebih dari benda akan pindah ke bumi sehingga benda tersebut menjadi netral atau tidak lagi bermuatan listrik.
A. Newton
B. Ohm
C. Kirchhoff
D. Coulomb
Pembahasan :
Jika dua benda yang bermuatan sejenis saling didekatkan, maka keduanya akan saling tolak-menolak. Sebaliknya, kalau benda bermuatan tidak sejenis didekatkan, maka keduanya akan saling tarik-menarik.
Besarnya gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antar dua muatan bergantung pada besar muatan amsing-masing benda dan jarak kedua benda tersebut. Gaya antar muatan listrik ini pertama kali diteliti oleh Charles Augustin de Coulomb yang kemudian menghasilkan Hukum Coulomb.
Contoh 6 : Menentukan Besar Gaya Coulomb
Jika dua buah benda msing-masing bermuatan +5 C dan +12 C terpisah pada jarak 50 cm satu sama lain, maka besar gaya yang terjadi antara kedua benda itu yaitu ..... (k = 9 x 109 Nm2/C2) .
A. 21,6 x 1012 N
B. 2,16 x 1012 N
C. 2,16 x 1010 N
D. 2,16 x 1011 N
Pembahasan :
Dik : q1 = 5 C, q2 = 12 C, r = 50 cm = 0,5 m
Dit : F = ... ?
Karena kedua benda bermuatan positif, maka keduanya akan saling tolak-menolak. Besar gaya tolak menolak antara benda tersebut adalah:
⇒ F = 2.160 x 109
⇒ F = 2,16 x 103 x 109
⇒ F = 2,16 x 1012 N.
A. 32 N
B. 24 N
C. 8 N
D. 4 N
Pembahasan :
Dik : r1 = 2 m, r2 = 2r1 = 4 m, F1 = 16 N
Dit : F2 = ... ?
Perbandingan gaya Coulomb:
⇒ F2/16 = 4/16
⇒ F2 = 1/4 x 16
⇒ F2 = 4 N
Contoh 8 : Menentukan Jenis Muatan Benda
Jika muatan negatif A menolak B dan menarik C, maka jenis muatan B dan C berturut-turut yaitu ....
A. Positif dan negatif
B. Negatif dan positif
C. Negatif dan negatif
D. Positif dan positif
Pembahasan :
Sesuai dengan aturan Coulomb, dua muatan sejenis akan saling tolak-menolak dan dua muatan tidak sejenis akan saling tarik-menarik. Benda A negatif menolak B berarti B bermuatan negatif. Benda A menarik C berarti C bermuatan positif.
Pembahasan :
Elektroskop yaitu alat yang dipakai untuk mengetahui ada tidaknya muatan listrik pada suatu benda. Secara garis besar elektroskop di atas terdiri dari kepala dan daun. Prinsip kerja elekstroskop yaitu menurut aturan Coulomb yaitu menurut interaksi antar muatan.
Jika sebatang kayu hitam yang bermuatan listrik negatif didekatkan pada kepala elektroskop yang netral, maka elektron pada kepala elektroskop akan ditolak ke kepingan daun (bagian bawah) sehingga kedua daunnya bermuatan negatif. Karena sama-sama bermuatan negatif maka akan saling tolak-menolak sehingga daun elektroskop membuka atau mekar ibarat pada gambar D.
Contoh 10 : Beda Potensial Antar Dua Titik
Jika untuk memindahkan muatan 5 Coulomb dari suatu titik ke titik lain diperlukan energi sebesar 60 Joule, maka beda potensial antara kedua titi tersebut yaitu ....
A. 10 Volt
B. 12 Volt
C. 15 Volt
D. 20 Volt
Pembahasan :
Dik : q = 5 C, W = 45 J
Dit : V = ... ?
Beda potensial antara kedua titik tersebut adalah:
⇒ V = W/q
⇒ V = 60/5
⇒ V = 12 Volt.
Contoh 1 : Model Atom
Partikel penyusun atom yang tidak bermuatan disebut .....A. Elektron
B. Proton
C. Neutron
D. Nukleon
Pembahasan :
Atom disusun oleh tiga partikel subatom yang penting, yaitu:
1). Elektron : partikel bermuatan negatif
2). Proton : partikel bermuatan positif
3). Neutron : partikel tidak bermuatan atau netral.
Jawaban : C
Contoh 2 : Benda Netral dan Benda Bermuatan
Suatu benda dikatakan netral atau tidak bermuatan listrik, kalau ....
A. Muatan negatifnya lebih banyak
B. Muatan positifnya lebih banyak
C. Muatan negatif dan muatan positif sama banyak
D. Neutronnya lebih banyak
Pembahasan :
Benda netral atau tidak bermuatan listrik yaitu benda yang jumlah muatan negatifnya sama dengan jumlah muatan positifnya. Benda yang tidak bermuatan listrik sanggup menjadi bermuatan listrik dengan cara menambah atau mengurangi elektron pada benda itu contohnya dengan cara menggosok.
Jawaban : C
Contoh 3 : Memberi Muatan dengan Menggosok
Sepotong beling yang digosok dengan kain sutera akan bermuatan positif, sebab ....A. Elektron dari beling pindah ke kain sutera
B. Elektron dari kain sutera pindah ke kaca
C. Proton dari sutera pindah ke kaca
D. Proton dari beling pindah ke sutera
Pembahasan :
Suato benda atau atom dikatakan bermuatan positif kalau jumlah protonnya lebih banyak dari jumlah elektron. Dengan kata lain, benda bermuatan positif sebab jumlah partikel bermuatan positifnya lebih banya daripada partikel bermuatan negatif.
Sepotong aca yang digosok dengan kain sutera akan bermuatan positif sebab elektron-elektron dari beling pindah ke kain sutera sehingga jumlah muatan positif pada beling lebih besar daripada jumlah muatan negatifnya sehingga beling menjadi bermuatan positif.
Jawaban : A
Contoh 4 : Benda Bermuatan Negatif
Jika benda yang bermuatan listrik negatif dihubungkan dengan bumi, maka benda itu akan menjadi netral, sebab ....
A. Elektron dari bumi pindah ke benda
B. Elektron dari benda pindah ke bumi
C. Muatan positif mengalir dari bumi ke benda
D. Muatan positif mengalair dari benda ke bumi
Pembahasan :
Bumi merupakan media yang sanggup mendapatkan atau memperlihatkan elektron secara tak terbatas. Ketika sebuah benda yang bermuatan listrik negatif dihubungkan dengan bumi, maka elektron-elektron berlebih dari benda akan pindah ke bumi sehingga benda tersebut menjadi netral atau tidak lagi bermuatan listrik.
Jawaban : B
Contoh 5 : Interaksi Antarmuatan Listrik
Gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua buah muatan listrik sanggup dinyatakan dengan aturan ....A. Newton
B. Ohm
C. Kirchhoff
D. Coulomb
Pembahasan :
Jika dua benda yang bermuatan sejenis saling didekatkan, maka keduanya akan saling tolak-menolak. Sebaliknya, kalau benda bermuatan tidak sejenis didekatkan, maka keduanya akan saling tarik-menarik.
Besarnya gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antar dua muatan bergantung pada besar muatan amsing-masing benda dan jarak kedua benda tersebut. Gaya antar muatan listrik ini pertama kali diteliti oleh Charles Augustin de Coulomb yang kemudian menghasilkan Hukum Coulomb.
Jawaban : D
Contoh 6 : Menentukan Besar Gaya Coulomb
Jika dua buah benda msing-masing bermuatan +5 C dan +12 C terpisah pada jarak 50 cm satu sama lain, maka besar gaya yang terjadi antara kedua benda itu yaitu ..... (k = 9 x 109 Nm2/C2) .
A. 21,6 x 1012 N
B. 2,16 x 1012 N
C. 2,16 x 1010 N
D. 2,16 x 1011 N
Pembahasan :
Dik : q1 = 5 C, q2 = 12 C, r = 50 cm = 0,5 m
Dit : F = ... ?
Karena kedua benda bermuatan positif, maka keduanya akan saling tolak-menolak. Besar gaya tolak menolak antara benda tersebut adalah:
| ⇒ F = k | q1 . q2 |
| r2 |
| ⇒ F = (9 x 109) | 5 x 12 |
| (0,5)2 |
| ⇒ F = | 540 x 109 |
| 0,25 |
⇒ F = 2,16 x 103 x 109
⇒ F = 2,16 x 1012 N.
Jawaban : B
Contoh 7 : Perubahan Gaya Coulomb kalau Jarak Diubah
Dua buah muatan titik terpisah pada jarak 2 meter saling tolak menolak dengan gaya 16 N. Jika jara kedua muatan itu diubah menjadi dua kali semula, maka besar gaya tolak menolaknya menjadi ....A. 32 N
B. 24 N
C. 8 N
D. 4 N
Pembahasan :
Dik : r1 = 2 m, r2 = 2r1 = 4 m, F1 = 16 N
Dit : F2 = ... ?
Perbandingan gaya Coulomb:
| ⇒ | F2 | = | r12 |
| F1 | r22 |
| ⇒ | F2 | = | 22 |
| 16 | 42 |
⇒ F2 = 1/4 x 16
⇒ F2 = 4 N
Jawaban : D
Contoh 8 : Menentukan Jenis Muatan Benda
Jika muatan negatif A menolak B dan menarik C, maka jenis muatan B dan C berturut-turut yaitu ....
A. Positif dan negatif
B. Negatif dan positif
C. Negatif dan negatif
D. Positif dan positif
Pembahasan :
Sesuai dengan aturan Coulomb, dua muatan sejenis akan saling tolak-menolak dan dua muatan tidak sejenis akan saling tarik-menarik. Benda A negatif menolak B berarti B bermuatan negatif. Benda A menarik C berarti C bermuatan positif.
Jawaban : B
Contoh 9 : Mengetahui Muatan Listrik dengan Elektroskop
Sebatang kayu hitam bermuatan listrik negatif didekatkan pada kepala sebuah elektroskop yang tidak bermuatan listrik. Berdasarkan cara kerja elektroskop, gambar yang benar dikala elektroksop netral didekati kayu hitam bermuatan negatif yaitu ....Pembahasan :
Elektroskop yaitu alat yang dipakai untuk mengetahui ada tidaknya muatan listrik pada suatu benda. Secara garis besar elektroskop di atas terdiri dari kepala dan daun. Prinsip kerja elekstroskop yaitu menurut aturan Coulomb yaitu menurut interaksi antar muatan.
Jika sebatang kayu hitam yang bermuatan listrik negatif didekatkan pada kepala elektroskop yang netral, maka elektron pada kepala elektroskop akan ditolak ke kepingan daun (bagian bawah) sehingga kedua daunnya bermuatan negatif. Karena sama-sama bermuatan negatif maka akan saling tolak-menolak sehingga daun elektroskop membuka atau mekar ibarat pada gambar D.
Jawaban : D
Contoh 10 : Beda Potensial Antar Dua Titik
Jika untuk memindahkan muatan 5 Coulomb dari suatu titik ke titik lain diperlukan energi sebesar 60 Joule, maka beda potensial antara kedua titi tersebut yaitu ....
A. 10 Volt
B. 12 Volt
C. 15 Volt
D. 20 Volt
Pembahasan :
Dik : q = 5 C, W = 45 J
Dit : V = ... ?
Beda potensial antara kedua titik tersebut adalah:
⇒ V = W/q
⇒ V = 60/5
⇒ V = 12 Volt.
Jawaban : B
Sumber http://hamilhamil1.blogspot.com/
Komentar
Posting Komentar